Museum Mpu Tantular Pamerkan Keris “Naga Sapta” dan Naskah Kuno “Babad Demak”
Pameran Bersama Cross Musea diadakan oleh Museum Sepuluh Nopember mulai 8 April hingga 11 April 2022 di Museum Cross Musea. Pameran yang dikuti oleh beberapa Museum di Jawa Timur ini mengusung tema “Mengenal Sejarah dan Budaya Bangsa Melalui Ragam Koleksi”. Koleksi Museum merupakan bukti materiil yang dapat menunjukkan warna keberagaman. Indonesia merupakan bangsa yang mempunyai banyak keberagaman yang dapat memberikan keindahan dalam nuansa persatuan yang perlu dikomunikasikan kepada masyarakat.
Dalam pameran ini Museum Mpu Tantular memamerkan dua koleksi museum yaitu.
- KERIS NAGA SAPTA
Keris Naga Sapta merupakan koleksi keris yang jumlahnya ratusan di Museum Mpu Tantular. Koleksi ini memiliki dhapur Kinabuh Emas Kamarongan Luk Keris ada 7 (tujuh) buah dengan pamor wengkon. Tangguh keris pakubuwono VII dengan warangka Ladrangan. Karakteristik keris seperti ini dipercaya memberikan perlindungan bagi pemiliknya. Berdasarkan riwayatnya Keris Naga Sapta ini merupakan Hibah dari Bapak Oeke Ludong. Konon keluarga dari Jepara ini memiliki kedekatan dengan pihak keluarga Kasunanan Surakarta sejak jaman dahulu.
- NASKAH KUNO “BABAD DEMAK”
Naskah Kuno “Babad Demak” berbahan kertas, ini merupakan koleksi naskah berumur tua, berhuruf dan berbahasa Jawa dalam bentuk Sambung dengan Kondisi naskah agak rusak. Naskah ini terdiri dari 26 baris yang ditulis secara bolak balik. Secara umum naskah ini menceritakan berdirinya Kerajaaan Demak dan bertahtanya Raden Patah. Dalam naskah ini juga diceritakan kiprah Wali Songo dalam menjadikan Demak sebagai pusat penyebaran kebudayaan. Koleksi ini memiliki Panjang 33 cm, lebar 21 cm dan tebal 1,5 cm. (IP)