KONSERVASI KOLEKSI FOSIL DI MUSEUM MPU TANTULAR

Museum Mpu Tantular merupakan salah satu museum propinsi yang memamerkan berbagai jenis koleksi, diantaranya Koleksi Geologika, Biologika, Etnografika, Arkeologia, Historika, Numisatika, Filologika, Keramologika, Seni Rupa dan Teknologika. Afar 10 (sepuluh) jenis koleksi ini dapat diketahui masyarakat, maka perlu didukung dengan data dan informasi yang lengkap, serta yang tidak kalah pentingnya adalah perawatan (Konservasi) terhadap koleksi agar tetap terjaga kondisinya.

Menurut International Council of Museums (ICOM), museum adalah lembaga nonprofit, terbuka untuk umum sebagai pelayan dan pengembang masyarakat, yang bertugas dalam mengumpulkan, melestarikan, meneliti, mengomunikasikan, dan memamerkan warisan kebudayaan manusia baik yang berwujud, maupun tidak berwujud dengan tujuan pendidikan, penelitian, dan hiburan. Selain itu, menurut PP Nomor 66 tahun 2015, yang dimaksud museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. Definisi dari kedua sumber tersebut mensyaratkan bahwa salah satu tugas dan fungsi museum adalah melindungi dan melestarikan koleksinya. Kegiatan pemeliharaan dan perlindungan terhadap koleksi museum ditujukan untuk menghindari terjadinya kerusakan atau kemusnahan.

Konservasi Koleksi adalah tindakan terhadap koleksi Museum yang mengalami kerusakan baik disebabkan oleh manusia maupun karena usia dan faktor iklim. Pelaksanaan pekerjaan Konservasi yag baik dan tepat membutuhkan bahan-bahan Kimia atau bahan Tradisional serta alat yang berhubungan dengan kebutuhan Konservasi. Oleh karena itu Museum Mpu Tantular bekerjasama dengan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran melaksanakan kegiatan Konservasi Koleksi, yang mana tugas pokok dan fungsi Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran yaitu melaksanakan pelindungan, pengembangan dan pemanfaatan  situs manusia purba untuk dipamerkan kepada pengunjung sebagai sumber pengetahuan sekaligus wisata.

Untuk itu pada tanggal 21 -26 Maret 2022 dilakukan kegiatan bantuan teknis Konservasi dan Inventarisasi Fosil di Museum Mpu Tantular terutama Fosil Gading Gajah, Fosil Kepala Kerbau, Fosil Kerang, Fosil Tengkorak Buaya, Fosil Siput dan Fosil Penyu yang berada di Ruang Pameran Tetap. Maksud dari kegiatan ini adalah  melakukan pendataaan dan konservasi untuk menjaga merawat dan melestarikan koleksi yang ada dengan tujuan melakukan identifikasi dan  Konservasi fosil. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat digunakan sebagai dasar dan acuan dalam kegiatan konservasi Koleksi Biologika di Museum Mpu Tantular.Mpu Tantular.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *